Senin, 19 Desember 2016

Cara DHCP server

DHCP merupakan service pada server yang berfungsi untuk membagikan atau 

menyebarkan IP kepada client secara otomatis. Service ini memudahkan administrator server 
dalam pemberian IP client, karena tidak perlu mengisi IP pada client secara static. 

1. Start → Adiministrative Tools → Configure Your Server Wizard.





2. Tampilan berikutnya klik next .
3. Pada Server Role klik DHCP Server dan klik next.
4. Pada Summary of Selection klik next dan tunggu hingga proses instalasi paket dhcp selesai ,

5. Pada tampilan awal New Scope Wizard klik next .



6. Scope Name silahkan diisi dengan nama yang akan diberikan untuk scope / dhcp tersebut 

dan klik next .
7. Lalu isikan IP address range sesuai dengan subnetmask dan ketentuan yang akan diberikan
kepada client dan klik next .
8. Add Exlusion diisi apabila ada IP yang tidak diberikan kepada client, IP yang diidikan 

adalah IP yang tidak digunakan .

9. Lease Duration adalah waktu yang diberikan untuk setiap user menggunakan IP yang
diberikan server. 
10. Pada Configure DHCP Option pilih Yes dan klik next .
11. Isi IP Router (Default Gateway) menggunakan IP server karena hanya menggunakan 1 

server → klik Add → lalu klik next .

12. Domain Name and DNS Server isi sesuai dengan konfigurasi DNS. Parent Domain diisi

dengan domain, server name isi dengan domain dan klik resolve, akan muncul ip address 

klik add lalu klik next  .
13. Pada Wins server server name isi dengan domain lalu klik resolve, akan muncul ip address
dan klik add → klik next .
14. Pada Activate Scope pilih Yes dan next .
15. Lalu klik finish untuk mengakhiri konfigurasi .

Tapi sampai di sini Service DHCP belum jalan dan harus dilakukan Authorize terlebih 

dahulu. 

16. Start → Administrative Tools → DHCP .
17. Double Klik pada nama server → klik kanan pada nama server dan klik Authorize .

Tanda yang awalnya berwarna merah setelah di Authorize berubah menjadi hijau yang 
menandakan DHCP telah Aktif.


EmoticonEmoticon